Laman

Selasa, 24 November 2015

Pelik...


Udara dingin menusuk terasa hingga  ke sum tulang. Sejak akhir Oktober,  Jambi terus diguyur hujan setiap harinya. Alhamdulillah, udara makin segar, langit biru dan aktifitas KBM Sekolah Alam kembali lancar setelah 3 bulan lebih diselimuti kabut asap. Samar  terdengar derit pintu kamar sebelah  dibuka, berikutnya  suara listrik dihidupkan. “Oh, Nenek terbangun untuk buang air “ gumamku. Kulirik jam di HP jadulku, 03.40  WIB. Segera aku bangkit, meskipun  kantuk masih menggantung. Ku ambil air minum dari  atas rak yang sudah kusiapkan sebelum tertidur semalam. Sadarku kembali, kulangkahkan kaki untuk membersihkan diri dan ingin mengadu  kepada pemilik kehidupan. 

Takbirku  disambut hening malam. Mengadu  yang Maha Sudi mendengarkan, meminta kepada yang Maha Memberi, menyerahkan  kelemahan diri kepada yang Maha Kuat dan mengiba kepada  yang Maha selalu Empati. Bapak, Mamak, Kakang, ayuk dan adikku. Moga Allah limpahkan kebaikan selalu bersama mereka. Sebagai, madrasah pertamaku; keluarga  adalah rumah tempatku akan kembali. Susah dan senang, mereka selalu ada menemani. Guru-guru kehidupan yang selalu menginspirasi, menempa diri untuk selalu kuat dan tegar  dalam banyak kondisi.  Siswa-siswa SA Al Fath yang membuatku selalu terus belajar tiada henti, jadikan mereka generasi qur’ani ya Robb, generasi pemimpin negeri yang taat dan bijak kelak nantinya. Jadikan kesabaran seluas samudra kehidupan-Mu , hingga kelak persaksian mereka, kuraih RidhoMu. Kuserahkan masa depanku atas kehendakMu. Kuintip pun tak mampu, karenanya aku percaya bahwa Engkau selalu memberikan yang terbaik.Kuatkan hati ini untuk terus berdiri di depan kelas, membuka jendela cakrawala kehidupanMu bersama anak-anak. Jadikan aku pemenang dari setiap perlombaan yang Engkau bentangkan. Seberat apapun amanah ini, aku tahu Engkau akan selalu menguatkan. Sesungguhnya doa-doa kami Engkau genggam, dan akan melepaskannya satu persatu. Dengan semangat merah tintaku, kutorehkan cita-cita ini, kiranya Engkau kabulkan satu persatu. aamiinn

Tidak ada komentar: